Berita CNN
—
Pejabat kampanye sedang mempertimbangkan kemungkinan kunjungan Wakil Presiden Kamala Harris ke perbatasan AS-Meksiko saat berada di Arizona pada hari Jumat karena kampanye tersebut mencoba untuk menutup kesenjangan dengan mantan Presiden Donald Trump mengenai masalah imigrasi, menurut dua sumber yang mengetahui diskusi tersebut.
Imigrasi menjadi isu utama dalam pemilihan presiden 2024. Partai Demokrat, yang bergulat dengan krisis perbatasan selama bertahun-tahun, telah mencoba mengubah keadaan pada Partai Republik setelah GOP memblokir tindakan bipartisan terkait perbatasan awal tahun ini.
Beberapa pejabat kampanye Harris tetap prihatin tentang kesenjangan dalam jajak pendapat, yang menunjukkan Trump unggul dalam isu tersebut, tetapi juga melihat peluang untuk mempersempit kesenjangan yang mereka yakini akan tertutup dan mencoba untuk menghentikan serangan GOP atas Harris yang tidak cukup sering mengunjungi perbatasan, menurut salah satu sumber.
Harris sebelumnya mengunjungi perbatasan saat menjabat sebagai wakil presiden dan telah mengutip pekerjaannya sebagai senator negara bagian perbatasan dan jaksa agung.
Menurut sumber lain, belum ada keputusan akhir yang dibuat.
CNN menghubungi kampanye Harris untuk meminta komentar.
Kunjungan hari Jumat ke Arizona juga terjadi pada saat penyeberangan perbatasan mencapai titik terendah sejak tahun 2020 – dan muncul setelah jajak pendapat baru yang menunjukkan Trump memimpin di negara bagian medan pertempuran tersebut.
Para pejabat AS telah memuji rendahnya jumlah penyeberangan perbatasan selama beberapa bulan terakhir, dengan mengutip tindakan eksekutif baru-baru ini yang membatasi akses suaka di perbatasan selatan AS, bahkan ketika Trump melancarkan serangan kampanye atas penanganan keamanan perbatasan oleh pemerintahan Biden.
Partai Republik secara keliru mengklaim bahwa Harris adalah “raja perbatasan,” dan menempatkannya sebagai satu-satunya yang bertanggung jawab atas pengelolaan perbatasan AS-Meksiko. Ini adalah jabatan yang telah coba dikesampingkan oleh tim Harris sejak Presiden Joe Biden menugaskannya untuk mengatasi akar penyebab migrasi pada tahun 2021.
Pejabat kampanye Harris mengira ia punya kasus tentang imigrasi: Menggunakan tindakan bipartisan perbatasan yang gagal untuk menggambarkan Trump sebagai orang yang tidak serius soal perbatasan dan mengutip waktunya sebagai jaksa agung California yang menangani geng kriminal transnasional.
Minggu lalu, Harris mengecam Trump atas usulannya mengenai imigrasi, dan menyebut kebijakan kontroversialnya sangat kontras dengan pesaingnya dari Partai Republik.
“Sementara kita berjuang untuk memajukan negara kita menuju masa depan yang lebih cerah, Donald Trump dan sekutu ekstremisnya akan terus berusaha menarik kita mundur. Kita semua ingat apa yang mereka lakukan untuk memisahkan keluarga, dan sekarang mereka telah berjanji untuk melakukan deportasi terbesar, deportasi massal dalam sejarah Amerika,” katanya.
“Bayangkan seperti apa bentuknya dan seperti apa jadinya. Bagaimana itu akan terjadi? Penggerebekan besar-besaran, kamp penahanan besar-besaran. Apa yang mereka bicarakan?” tambahnya.
