Berita CNN
—
Sebuah “insiden” terjadi antara kampanye mantan Presiden Donald Trump dan seorang individu di Pemakaman Nasional Arlington pada hari Senin, kata seorang juru bicara pemakaman kepada CNN.
Trump sedang mengunjungi lokasi pemakaman korban tewas baru-baru ini di AS ketika, menurut dua pejabat kampanye Trump, seseorang secara fisik menghalangi timnya untuk menemaninya.
“Kami dapat mengonfirmasi adanya insiden, dan laporan telah diajukan,” kata juru bicara pemakaman.
Trump mengunjungi pemakaman tersebut setelah meletakkan karangan bunga untuk menghormati 13 anggota militer AS yang tewas di Abbey Gate di bandara Kabul selama penarikan pasukan AS dari Afganistan yang kacau pada tahun 2021. Hari Senin menandai tiga tahun sejak tragedi tersebut.
Di sebuah pos di Truth Social, Trump tampaknya menyiratkan bahwa insiden itu bermula dari penggunaan fotografi oleh kampanyenya, dengan membagikan pernyataan dari anggota keluarga prajurit yang gugur yang menyatakan persetujuan mereka.
“Kami telah memberikan izin kepada videografer dan fotografer resmi Presiden Trump untuk menghadiri acara tersebut, memastikan momen-momen kenangan yang sakral ini diabadikan dengan penuh rasa hormat dan agar kami dapat menghargai kenangan ini selamanya,” kata pihak keluarga.
Namun menurut pernyataan dari Pemakaman Nasional Arlington yang diperoleh CNN, hukum federal melarang kampanye politik atau kegiatan terkait pemilu di Pemakaman Militer Nasional Angkatan Darat.
Pihak pemakaman mengatakan bahwa pihaknya “memperkuat dan menyebarluaskan hukum ini beserta larangannya kepada semua peserta” yang mencakup “para fotografer, pembuat konten, atau siapa pun yang hadir untuk tujuan tertentu, atau dalam rangka memberikan dukungan langsung terhadap kampanye kandidat politik partisan.”
Postingan Trump muncul setelah laporan dari NPR tentang “pertengkaran verbal dan fisik” dengan seorang pejabat. Juru bicara Trump Steven Cheung membantah klaim tentang pertengkaran fisik, tetapi mengatakan seorang individu yang tidak disebutkan namanya memutuskan untuk “menghalangi secara fisik anggota tim Presiden Trump selama upacara yang sangat khidmat.”
Cheung menyarankan tim Trump memiliki video untuk mendukung klaim tersebut.
Manajer kampanye Trump Chris LaCivita menyampaikan cerita serupa kepada CNN. “Presiden Trump hadir atas undangan Keluarga Bintang Emas Abbey Gate untuk menghormati orang-orang terkasih yang telah berkorban demi negara mereka,” kata LaCivita.
“Bagi seorang individu tercela yang secara fisik menghalangi tim Presiden Trump untuk mendampinginya ke acara khidmat ini adalah sebuah aib dan tidak pantas untuk mewakili tempat suci Pemakaman Nasional Arlington,” lanjut LaCivita.
