Tiongkok dan Indonesia berjanji untuk meningkatkan hubungan


Xi memuji kontribusi Widodo terhadap persahabatan negara-negara selama 10 tahun kepresidenannya

Presiden Xi Jinping memuji Presiden Indonesia Joko Widodo atas kontribusinya yang penting dalam meningkatkan persahabatan antara Tiongkok dan negara Asia Tenggara.

Pernyataan tersebut disampaikannya pada hari Senin saat percakapan telepon dengan pemimpin Indonesia tersebut, yang masa jabatan 10 tahun kepresidenannya akan berakhir pada 20 Oktober.

Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk bersama-sama mempromosikan kerja sama Belt and Road yang berkualitas tinggi, memastikan pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang berkelanjutan, dan menciptakan lebih banyak hal penting dalam kerja sama agar memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat kedua negara, kata Xi.

Xi mengatakan dia yakin bahwa pemerintahan Indonesia yang akan datang akan melanjutkan kebijakan bersahabat terhadap Tiongkok dan terus meningkatkan komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama, sebuah konsensus yang dicapai oleh dirinya dan Widodo pada tahun 2022.

Xi juga menyatakan kesiapan Tiongkok untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam menyatukan negara-negara Selatan untuk bekerja sama dan menjaga kepentingan bersama negara-negara berkembang, guna berkontribusi terhadap stabilitas dan kemakmuran regional dan global.

Tiongkok dan Indonesia telah menyaksikan hubungan yang semakin erat dan kerja sama yang luas selama dekade terakhir. Selama masa jabatannya, Widodo melakukan delapan kunjungan ke Tiongkok, sementara Xi dan dirinya bertemu sebanyak 12 kali. Presiden Indonesia mengatakan dia telah mengembangkan ikatan pribadi yang kuat dengan Presiden Tiongkok.

Widodo berterima kasih kepada Tiongkok atas kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi Indonesia, dan mengatakan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah menjadi contoh utama kerja sama Belt and Road.

Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama 11 tahun berturut-turut, sementara investasi Tiongkok di Indonesia terus tumbuh, dengan investasi kumulatif melebihi $52 miliar, menurut Kementerian Perdagangan.

Widodo, yang akan digantikan oleh Prabowo Subianto, yakin bahwa di bawah pemerintahan baru, hubungan Tiongkok-Indonesia akan terus berkembang.

Subianto mengunjungi Tiongkok pada bulan April dalam perjalanan luar negeri pertamanya setelah memenangkan pemilihan presiden pada bulan Maret. Dia diperkirakan akan melakukan perjalanan lagi ke Tiongkok segera setelah menjabat bulan ini.

Muhammad Habib, peneliti di Departemen Hubungan Internasional Pusat Kajian Strategis dan Internasional di Indonesia, mengatakan kedua negara mencapai puncak hubungan bilateral yang belum pernah terjadi sebelumnya di bawah kepresidenan Widodo.

“(Ada) banyak hal yang bisa kita rayakan bersama – mulai dari hubungan antar masyarakat yang lebih erat hingga proyek-proyek strategis penting, termasuk Kawasan Industri Indonesia Morowali dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung,” katanya.

Tiongkok dan Indonesia berjanji untuk meningkatkan hubungan



Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here