Upaya Vietnam untuk meningkatkan hubungan dengan Indonesia minggu lalu mencerminkan strategi keamanan untuk menjadi “musuh tak tertandingi”, menurut para analis yang juga mengatakan bahwa Hanoi akan memiliki lebih banyak ruang untuk bermanuver dengan kemitraan semacam itu dan dapat melirik negara tetangga Asia Tenggara, Singapura, sebagai langkah selanjutnya.
Namun, para pengamat mencatat bahwa hubungan tersebut diharapkan tidak terlalu berpusat pada keamanan agar tidak membuat Tiongkok khawatir.
Jumat lalu, dalam kunjungan dua hari ke Vietnam, presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, mengatakan Vietnam dan Indonesia telah sepakat untuk meningkatkan hubungan mereka menjadi “kemitraan strategis yang komprehensif”.
“Bagi kami, Vietnam selalu menjadi sahabat baik,” ungkapnya saat bertemu dengan Presiden Vietnam sekaligus ketua partai To Lam. “Kami menghargai hubungan ini dan saya berkomitmen untuk meningkatkan dan memajukan kerja sama ini.”
Indonesia akan menjadi negara kedelapan, dan yang pertama di antara ASEAN, atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, yang menjalin kemitraan strategis komprehensif (CSP) dengan Vietnam.
