Vision-Box terapkan 150 titik sentuh biometrik di bandara Indonesia

Vision-Box telah mengumumkan keberhasilan penerapan lebih dari 150 titik sentuh biometrik di dua bandara tersibuk di Indonesia: Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali. Proyek ini merupakan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi – Republik Indonesia dan Sinergi Teknoglobal Perkasa. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat keamanan perbatasan Indonesia dan meningkatkan pengalaman penumpang.

Menurut Maneesh Jaikrishna, Direktur Pelaksana Vision-Box di Timur Tengah, Asia Pasifik, dan Afrika, peluncuran biometrik ini sejalan dengan tujuan modernisasi Indonesia yang ambisius. “Kami gembira dapat mendukung tujuan modernisasi Indonesia yang ambisius dan meningkatkan pengalaman penumpang di bandara-bandara utamanya. Penerapan kami di bandara Jakarta dan Bali menunjukkan komitmen kami untuk menyediakan solusi biometrik kelas dunia yang memenuhi standar keamanan dan efisiensi tertinggi,” kata Jaikrishna.

Pengenalan Gerbang Kontrol Perbatasan Otomatis (ABC) yang Tanpa Sambungan merupakan bagian penting dari penerapan biometrik ini. Gerbang ini diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu dan menyederhanakan proses imigrasi. Proyeksi industri menunjukkan bahwa pasar perjalanan udara Indonesia dapat melampaui 200 juta penumpang setiap tahunnya pada tahun 2030, sehingga peningkatan efisiensi di bandara-bandara besar menjadi semakin penting.

Penerapan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Ngurah Rai mencerminkan strategi Indonesia yang lebih luas untuk menangani peningkatan jumlah penumpang sekaligus mempertahankan langkah-langkah keamanan yang ketat. Titik-titik sentuh tersebut menggunakan teknologi biometrik, termasuk pengenalan wajah, yang berfungsi untuk mempercepat proses naik pesawat dan imigrasi bagi penumpang.

Prakarsa ini menempatkan Indonesia sebagai negara berwawasan ke depan yang merangkul teknologi untuk meningkatkan infrastruktur perjalanan internasionalnya. Titik sentuh biometrik dirancang untuk menawarkan pengalaman perjalanan yang lancar dan aman dengan meminimalkan kebutuhan akan pemeriksaan manual, sehingga mempercepat keseluruhan proses.

Solusi biometrik Vision-Box telah dirancang untuk memenuhi standar internasional dalam hal keamanan dan efisiensi, memastikan keandalan dan kemudahan penggunaan. Perusahaan ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan bandara modern yang terus berkembang, yang memerlukan teknologi canggih untuk mengelola sejumlah besar pelancong secara efektif.

Perkembangan ini merupakan tonggak penting bagi bandara-bandara di Indonesia di saat perjalanan udara global berangsur pulih dan permintaan akan proses perjalanan yang efisien dan aman terus meningkat. Kesiapan negara untuk mengadopsi teknologi perintis tersebut menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan keamanan dan pengalaman pengguna bagi para pelancong.

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here