Wapres ajak delegasi ISF dukung wujudkan pembangunan berkelanjutan

Jakarta (ANTARA) –
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta delegasi yang hadir dalam Forum Keberlanjutan Internasional Indonesia (ISF) 2024 untuk membantu mewujudkan pembangunan global yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

“Pertama-tama saya mengajak para pemimpin dunia untuk mengoptimalkan kerja sama internasional di bidang teknologi hijau,” ujarnya saat menghadiri Gala Dinner ISF 2024 di Jakarta, Kamis.

Ia menegaskan, dengan dukungan seluruh negara, baik dari sisi teknis maupun pembiayaan, transisi global menuju ekonomi rendah karbon dapat terwujud secara lebih adil dan merata.

Wapres Amin juga menekankan perlunya sinergi dalam merumuskan inisiatif kebijakan global yang inklusif dan berkeadilan.

“Inisiatif tersebut harus menjamin pemerataan pembangunan ekonomi berkelanjutan, terutama bagi masyarakat rentan,” jelasnya.

Ia menyerukan perluasan peran lembaga keuangan internasional dalam membiayai proyek hijau di negara berkembang.

Berita terkait: ISF soroti kolaborasi global untuk tujuan keberlanjutan: menteri

Menurutnya, kemudahan akses terhadap pembiayaan dan skema akan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Semoga kegiatan ini menghasilkan solusi nyata yang membawa masyarakat internasional menuju kehidupan yang adil dan sejahtera,” ujarnya.

ISF 2024 merupakan platform bagi para pemimpin dari berbagai sektor untuk bertukar ide, wawasan, dan praktik terbaik, serta memberikan solusi untuk menangani perubahan iklim.

ISF diselenggarakan pada tanggal 5 dan 6 September 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). Forum ini akan menampilkan sesi utama yang menghadirkan pembicara utama, acara pleno dan tematik, dialog tingkat tinggi, penandatanganan nota kesepahaman (MoU), dan pameran.

Saat membuka forum tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa forum tersebut merupakan tempat untuk berbagi pengalaman dan sumber daya untuk mengatasi perubahan iklim.

Dalam pidatonya, ia mengajak dunia untuk memercayai komitmen Indonesia dalam mencapai emisi nol bersih dan memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat internasional.

Berita terkait: Dunia yang egois tidak akan pernah bisa mengatasi ancaman perubahan iklim, kata Jokowi

Berita terkait: Presiden: Mangrove Indonesia 12 kali lebih baik dalam penyerapan karbon

Penerjemah: Benardy F, Kenzu
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2024

Sumber