Wonderful Indonesia Tourism Fair menghadirkan edisi pertama yang sukses
Wonderful Indonesia Tourism Fair menghadirkan edisi pertama yang sukses

Edisi perdana Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2024 di Jakarta minggu lalu mempertemukan 150 penjual lokal dan 225 pembeli dari dalam dan luar negeri, serta sekitar 2.000 pengunjung yang datang langsung, sehingga menghasilkan sekitar 5.000 sesi janji temu terjadwal selama tiga hari.

Acara yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini merupakan pasar perjalanan B2B pertama dari Gabungan Pengusaha Pariwisata Indonesia (GIPI), yang keanggotaannya terdiri dari 36 asosiasi terkait pariwisata di Tanah Air.

Pameran Pariwisata Wonderful Indonesia yang pertama diadakan di Jakarta

Terinspirasi oleh kesuksesan edisi perdananya, Budi Tirtawisata, ketua panitia pengarah mengatakan pertunjukan selanjutnya akan “lebih baik dan lebih besar”. Ada rencana untuk mengadakan WITF setiap bulan Oktober di Jakarta – dan akan diadakan kembali pada tanggal 8 hingga 10 Oktober 2025.

Haryadi Sukamdani, Ketua GIPI, mengatakan “pembeli yakin bahwa Indonesia adalah destinasi mereka”, karena minat terhadap WITF sangat tinggi meskipun hanya 18 persen dari total pembeli yang hadir yang sepenuhnya dilayani.

Haryadi juga menyoroti banyak pembeli yang baru mengenal Indonesia dan tertarik untuk mempromosikan destinasi di luar Bali. Pembeli ini sedang membangun jaringan mitra lokal mereka.

Nur Hidajat, pemilik dan direktur Warna Indonesia Tour and Travel, Jawa Timur mengatakan pembeli baru berarti peluang baru baginya. Dia berkomentar bahwa pembeli yang dia temui selama WITF mempunyai “pertanyaan dan diskusi mendetail”, dan “sangat tertarik” pada program alam dan petualangan.

“Bahkan salah satu dari mereka berencana mencoba program kami pada kunjungan berikutnya ke Indonesia,” kata Hidajat.

Selain profil pembeli yang kuat, WITF juga memiliki beragam produk dan layanan. Operator tur, hotel, kantor pariwisata daerah, taman rekreasi, perusahaan hiburan, perusahaan kereta api milik negara, layanan live-aboard, dan penyedia layanan teknologi termasuk di antara penjual yang tersebar.

Di paviliun yang diambil oleh Persatuan Taman Rekreasi Indonesia tersebut terdapat sejumlah perwakilan taman hiburan, antara lain taman safari Jawa dan Bali Taman Safari Indonesia;15 taman hiburan dan gerai perbelanjaan milik Jatim Park Group; Anggrek Hutan Cikole, Jawa Barat; dan Saung Mang Udjo Bandung.

White Horse Group, Sumber Alam Group dan Blue Bird Group juga berpartisipasi dalam pameran tersebut untuk memamerkan bus wisata mereka serta layanan taksi dan penyewaan mobil.

Kai, Perusahaan Kereta Api Indonesia, memamerkan kemewahannya Dining on Train, sebuah gerbong khusus yang disiapkan sebagai tempat makan mewah untuk 16 orang yang akan menikmati tiga menu makanan selama perjalanan kereta.

Desa wisata juga mendapat sorotan berkat dukungan Bank BCA yang menyediakan stand untuk perwakilannya.

Pembeli dari luar negeri memberikan pendapat yang baik tentang WITF, khususnya bagaimana variasi produk dan layanan pariwisata yang ditampilkan mampu membantu mereka membangun program bagi pelanggan yang sudah pernah berkunjung ke destinasi-destinasi terkenal di Indonesia.

Flora He, supervisor produk dan operasi di GZL International Travel Service, Guangzhou, Cina, membutuhkan ide alam dan budaya untuk pelanggan yang kini ingin menjelajahi Yogyakarta, Taman Nasional Komodo, Jawa, dan Sumatera.

Muhammad Ashraf, direktur Urdham Tours and Travels, Lahore, Pakistan, sedang mencari destinasi petualangan, kehidupan malam, dan belanja untuk grup perusahaannya.

Ditanya tentang bagaimana delegasi ingin pertunjukannya ditingkatkan, pembeli dan penjual memberi tahu TTG Asia mereka mengharapkan sistem penjadwalan janji temu yang lebih baik dan panduan bagi delegasi yang tidak terbiasa dengan format janji temu B2B.

BP Tan dari GypsetXperiences, Malaysia menyarankan agar panitia penyelenggara dapat menyewa konsultan untuk membantu manajemen janji temu B2B.

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here