SEG Solar Membangun Taman Fotovoltaik Terintegrasi 5 GW di Indonesia

SEG Solar, produsen modul fotovoltaik, telah mulai membangun a kawasan industri fotovoltaik terintegrasi besar jenis ini di Indonesiaberlokasi di Batang, Jawa Tengah. Lokasi ini, yang ditujukan untuk produksi silikon ingot, wafer, sel, dan modul, akan mencapai kapasitas tahunan sebesar 5 GW pada akhir tahap pertama yang dijadwalkan pada kuartal kedua tahun 2025. Proyek ini merupakan bagian dari strategi ekspansi internasional bertujuan untuk mendiversifikasi produksi sambil berlabuh di wilayah-wilayah strategis untuk pengembangan sektor fotovoltaik.

Taman Batang akan mencakup sepuluh jalur produksi sel tipe N, sebuah teknologi mutakhir di sektor energi terbarukan. SEG Solar juga berencana berkolaborasi dengan pemasok komponen lain seperti kotak sambungan, rangka logam, dan film EVA, untuk menciptakan ekosistem lokal yang lengkap seputar energi surya. Inisiatif ini akan mengurangi ketergantungan pada komponen impor sekaligus memastikan rantai pasokan yang stabil dan dapat ditelusuri.

Dukungan dari Pemerintah Daerah untuk Proyek Penataan

Pihak berwenang Indonesia mendukung proyek ini, yang sejalan dengan ambisi negara untuk menjadi pemain kunci dalam transisi energi di Asia Tenggara. Nurul Ichwan, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, menyoroti tempat produksi komponen tenaga surya ini akan berkontribusi terhadap pengembangan industrialisasi hijau di Indonesia. SEG Solar juga mendapat dukungan dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), badan yang bertanggung jawab di bidang kawasan industri, yang memandang proyek ini sebagai peluang untuk memperkuat daya saing kawasan di sektor fotovoltaik.

Taman ini diharapkan dapat menciptakan lebih dari 3.000 lapangan kerja, sehingga meningkatkan daya tarik provinsi Jawa Tengah. Pendirian ini dapat mendorong pelaku industri lain untuk berinvestasi di wilayah tersebut, sehingga menciptakan efek riak bagi industri tenaga surya lokal. Lebih lanjut, pengembangan taman ini dapat memposisikan Indonesia sebagai hub energi terbarukan yang strategis di Asia.

Integrasi ke dalam Strategi Internasional SEG Solar

Pembangunan kawasan industri di Indonesia ini merupakan bagian dari strategi global SEG Solar untuk mendiversifikasi produksinya secara geografis. Perusahaan ini bertujuan untuk memitigasi risiko yang terkait dengan fluktuasi biaya produksi di Asia dan menanggapi meningkatnya permintaan komponen fotovoltaik. Sel dan panel surya diproduksi di lokasi Batang akan memasok sebagian ke pabrik SEG di Houston, AS, sehingga memastikan ketertelusuran komponen di seluruh rantai nilai.

Co-founder SEG Solar, Michael Eden menyatakan proyek ini menjadi landasan pengembangan rantai pasokan global perusahaan. Produksi lokal di Indonesia diharapkan dapat memperkuat pasokan ke pabrik Amerika sekaligus mengoptimalkan biaya dan waktu pengiriman. SEG juga bertujuan untuk memposisikan dirinya sebagai mitra pilihan bagi pemain lokal dengan menyediakan sel dan modul berkualitas tinggi sekaligus mendukung inisiatif dekarbonasi pemerintah Indonesia.

Proyek Penataan Industri Fotovoltaik Indonesia

Inisiatif SEG Solar dapat mentransformasi sektor fotovoltaik Indonesia dengan menarik pemain industri lainnya dan meningkatkan penciptaan lapangan kerja. Kawasan Industri Terpadu Batang, sebagai mitra utama proyek, meyakini kerja sama ini akan memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan industri hijau di Indonesia. Dukungan pemerintah daerah terhadap proyek ini juga dapat mendorong perusahaan lain di sektor ini untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka di wilayah tersebut, sehingga berkontribusi terhadap diversifikasi ekonomi Indonesia.

Melalui kemitraan dengan SEG Solar, Indonesia dapat memperkuat posisinya di pasar energi surya global sekaligus mendukung pengembangan teknologi ramah lingkungan di wilayahnya. Namun keberhasilan proyek ini akan bergantung pada kemampuan SEG untuk mempertahankan daya saingnya di pasar global dan menjamin kelangsungan investasinya di kawasan ini.

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here